firman putra
Minggu, 11 Desember 2011
Selasa, 11 Oktober 2011
MASA TERINDAH
dan masih ku simpan erat-eratPada sekuntum mawar yang mekar dan air sungai yang mengalir disitu ku lihat terukir wajah mu dan tertulis .... kisah cinta kita berdua. Sebuah nostalgia yang lalu tidak mudah untuk ku lupakan
didalam sebuah potretwajah kita bersama.
PUISI CINTA PILIHAN Wahai manis ku ... Dengarkanlah bisikan hati ku ini! Pada dua persimpangan rute jalan hidup ku ini Aku Cuma ada dua pilihan Hidup untuk terus menyintai mu
Kemarin kulihat ia menangis dalam hening dalam diam tanpa airmata Namun kutahu ia menangis Sekarang kulihat ia telah tertawa walau masih ada luka di matanya walau masih terasa lelah di hatinya namun ia telah tertawa
Kutahu ia telah pasrah
Kutahu ia telah menyerah
tak berdaya pada kuasa hatinya
tak kuasa pada kehendak cintanya
Dan kini ia hanya diam
menanti dalam rindu yang amat sangat
dalam sepi yang menyengat
Menanti sesuatu yang tak pasti
tapi ia tak peduli
Langganan:
Postingan (Atom)